HP lipat Samsung Galaxy Z Fold 5 punya layar crease yang jarang banget dibahas begini detailnya

Fakta mengejutkan: adopsi smartphone lipat di perusahaan naik 105% YoY dan pengiriman foldable global mencapai 16 juta unit pada 2022 — angka ini menjelaskan betapa cepatnya format lipat jadi mainstream.
Artikel ini fokus menilai seberapa terlihat dan terasa bekas lipatan pada model terbaru. Kami pakai data teknis dan pengalaman tangan pertama untuk melihat efek nyata pada pemakaian sehari-hari.
Singkatnya: perangkat ini hadir dengan zero-gap hinge, panel Dynamic AMOLED 7,6 inci di dalam dan cover 6,2 inci, refresh 120Hz, kecerahan sampai 1.750 nits, serta build Armor Aluminum dan Gorilla Glass Victus 2.
Kami jelaskan kenapa spesifikasi bukan satu-satunya penentu kualitas visual, bagaimana desain tanpa gap mengurangi distraksi, dan kapan bekas lipatan masih bisa tampak saat membaca, nonton, atau kerja multitugas.
Mengapa “crease” di layar lipat penting buat pengalaman harian di Indonesia saat ini
Bekas lipatan bukan sekadar detail teknis. Di lingkungan mobile seperti kota besar Indonesia, garis kecil itu bisa mengubah kenyamanan membaca pesan atau dokumen saat berada di luar ruangan.
Faktor seperti kecerahan 1.750 nits membantu visibilitas di bawah terik matahari. Namun posisi garis tetap memengaruhi bagian layar yang sering dilihat atau disentuh.
Untuk meeting online sambil membuka aplikasi lain, garis lipatan kadang terasa saat jari menyapu tengah layar. Desain zero-gap pada cover dan engsel memperkecil bayangan, sehingga transisi antar jendela lebih natural.
Bobot yang lebih ringan, 253 gram, membuat pemakaian lama lebih nyaman. Saat pengguna fokus pada konten produktivitas, mereka sering lupa akan garis itu—kecuali saat UI warnanya seragam dan memantulkan cahaya.
- Outdoor dan hujan ringan: rating IPX8 memberi rasa aman dari air.
- Pengetikan dua tangan: banyak pengguna merasa crease hampir tak mengganggu.
- Diskusi beralih dari “apakah mengganggu?” ke “kapan garis itu terlihat?”.
| Aspek | Nilai/Tindakan | Dampak pada pengalaman |
|---|---|---|
| Kecerahan | 1.750 nits | Meningkatkan visibilitas outdoor |
| Bobot | 253 gram | Nyaman dipakai lama, mengurangi kelelahan tangan |
| Zero-gap hinge | Desain rapat | Meminimalkan pantulan di garis lipatan |
| Ketahanan air | IPX8 | Aman saat terkena udara lembap atau hujan ringan |
Galaxy Z Fold 5 Layar Crease: teknologi, material, dan desain yang meminimalkan bekas lipatan

Desain dan material di perangkat ini dirancang untuk mengecilkan tanda lipatan tanpa menambah ketebalan secara signifikan. Flex Hinge tanpa celah membuat bodi lebih tipis, sehingga dua sisi screen bertemu rapat dan mengurangi ruang kosong yang biasanya mempertegas garis lipatan.
Zero-gap hinge dan mekanisme engsel yang diperbarui mendistribusikan tekanan lebih merata. Hasilnya, pembukaan terasa mulus dan bekas lipatan kurang tampak saat layar aktif.
Material juga berperan penting. Armor Aluminum berpadu dengan Gorilla Glass Victus 2 memberi dukungan struktural. Kombinasi ini meningkatkan rigiditas rangka dan menjaga panel dari deformasi berulang.
- Panel Dynamic AMOLED 2X 7,6 inci plus cover screen 6,2 inci mendukung refresh 120Hz dan kecerahan 1.750 nits untuk mengurangi refleksi pada area lipatan.
- Sertifikasi ketahanan lipat hingga 200.000 kali serta rating IPX8 menambah kepercayaan pada ketahanan dan perlindungan terhadap air.
- Desain 13,4 mm saat tertutup dan bobot 253 gram membuat permukaan dalam tampak lebih rata saat dibuka penuh.
| Aspek | Nilai | Dampak |
|---|---|---|
| Hinge | Zero-gap, Flex Hinge | Minimalkan gap dan bayangan di lipatan |
| Material | Armor Aluminum & Gorilla Glass Victus 2 | Meningkatkan ketahanan dan stabilitas panel |
| Ketahanan | 200.000 kali, IPX8 | Umur pakai mekanisme lebih panjang, aman terhadap air |
Review pengalaman pakai: seberapa terasa crease saat kerja, hiburan, dan gaming

Saat dipakai untuk multitasking, bekas lipatan sering kali tersamarkan oleh tata letak aplikasi. Multi Window hingga tiga aplikasi membuat perhatian terbagi ke kolom konten, sehingga garis di tengah jarang jadi fokus.
Multitasking dan produktivitas
Taskbar menyimpan sampai 12 aplikasi, mempercepat perpindahan tanpa harus menyapu area tengah. Hidden Pop-Up dan Flex Mode Panel (YouTube, Chrome) mengurangi interaksi langsung di garis saat layar ditopang.
S Pen yang lebih ramping
S Pen yang lebih ramping terasa presisi saat menulis dan menggambar. Saat stylus melewati area lipat, ada sensasi tipis tapi bukan gangguan pada garis stroke.
Performa untuk game dan streaming
Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dipadukan dengan Vapor Chamber 38% lebih besar menjaga suhu tetap rendah saat beban berat. Respons 120Hz dan speaker stereo membuat visual dan audio konsisten, sehingga mata jarang tertarik pada pantulan di bagian tengah.
| Situasi | Hasil pengalaman | Rekomendasi |
|---|---|---|
| Multitasking | Garis hampir tak terlihat | Gunakan Taskbar & Multi Window |
| Menulis/Gambar | Sensasi tipis pada stylus | Pakai S Pen ramping |
| Gaming/Streaming | Frame stabil, suhu terjaga | Mode performa tinggi |
Ingin tahu perbandingan dengan model sebelumnya? Baca review pendahulu untuk konteks lebih luas di review pendahulu.
Perbandingan dengan pendahulunya dan trade-off: apa yang kamu dapat dan yang masih perlu ditoleransi
Perubahan desain terbaru memberi dampak nyata pada pengalaman pakai dibanding generasi sebelumnya.
Keuntungan utama terasa pada engsel zero-gap, kecerahan yang naik ke 1.750 nits, dan bobot yang turun ke 253 gram. Semua ini membuat menonton dan menahan perangkat lebih nyaman, terutama di luar ruangan.
Nilai tambah vs yang tetap sama
Spesifikasi kamera tetap menggunakan kombinasi 50MP + 12MP + 10MP tele 3x, dengan selfie 10MP di cover dan 4MP under display. Meski konfigurasi sensor mirip, pemrosesan AI pada Snapdragon 8 Gen 2 meningkatkan detail dan kontrol flare malam.
- Battery: 4.400 mAh 25W sama seperti pendahulu, namun efisiensi chipset memperpanjang pemakaian nyata.
- Desain tipis 13,4 mm dan material Gorilla Glass serta Gorilla Glass Victus 2 meningkatkan ketahanan.
- Dalam ukuran inci yang sama, optimasi panel dan engsel membuat garis lipat kurang mencolok pada konten dinamis.
| Aspek | Perubahan | Dampak |
|---|---|---|
| Bobot | Turun ke 253 gram | Nyaman digenggam lama |
| Layar | Kecerahan 1.750 nits, zero-gap | Visibilitas outdoor lebih baik, crease berkurang |
| Kamera | Sama secara hardware | Pemrosesan AI lebih baik, hasil malam lebih detail |
| Baterai | 4.400 mAh, 25W | Durasi serupa, efisiensi meningkat |
Kesimpulan
Ringkasnya, perangkat ini menghadirkan kanvas besar yang lebih ramah untuk multitasking dan hiburan. Desain hinge rapat, bobot 253 gram, dan cover 6,2 inci membuat penggunaan sehari-hari lebih praktis. Kombinasi material seperti glass victus dan Armor Aluminum memberi rasa premium dan ketahanan.
Performa ditopang oleh Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dan Vapor Chamber lebih besar, sehingga sesi nonton atau kerja panjang tetap stabil. Multi Window dan Task Bar untuk banyak aplikasi menambah nilai produktivitas dibanding smartphone biasa.
Trade-off masih ada: bekas lipatan kadang tampak di sudut, tapi dalam banyak skenario fitur antarmuka membuatnya hampir tidak terasa. Untuk pengguna profesional yang butuh layar luas, cover screen nyaman, dan ketahanan jangka panjang, samsung galaxy fold layak jadi pertimbangan.
➡️ Baca Juga: Jangan Disepelekan! 3 Kebiasaan Isi Daya yang Bikin Health Baterai Android Cepat Anjlok
➡️ Baca Juga: Panduan Cara Mendapatkan Uang dari Internet dengan Trading Forex


