Sensor kamera periskop di Xiaomi 14 Ultra ternyata lebih besar 1 inci ini perbandingan fotonya

Tahukah kamu? Beberapa ponsel flagship sekarang memakai sensor sebesar 1 inci, dan dampaknya pada hasil foto malam bisa sangat besar.
Di artikel ini kami akan mengulas perbandingan foto dan performa periskop pada unit terbaru dari seri terkenal, termasuk bukti nyata dari sensor utama 50MP Sony LYT-900 berukuran 1 inci.
Kami rangkum spesifikasi penting secara ringkas: sensor 1 inci pada kamera utama, tiga modul 50MP berbasis IMX858 untuk ultra‑wide dan tele, periskop 120mm dengan OIS, serta perekaman hingga 4K120 dan 8K30. Layar LTPO AMOLED 6,73 inci mencapai puncak 3000 nits untuk visibilitas luar ruangan yang lebih baik.
Apa yang akan kamu dapatkan: perbandingan siang-malam, kemampuan tele 5x optik dan 10x hybrid, serta catatan performa Snapdragon 8 Gen 3 dan pendingin Iceloop saat merekam video dan mempertahankan fps stabil.
Gambaran awal: klaim sensor “1 inci” dan apa dampaknya ke foto
Mari luruskan dulu: klaim “1 inci” tidak otomatis berlaku untuk semua modul. Ukuran sensor menentukan banyak hal pada hasil akhir foto, mulai dari dynamic range sampai bokeh.
Fakta teknis singkat
Kamera utama memakai Sony LYT-900 berukuran 1 inci dengan variable aperture stepless f/1.63-f/4.0. Sementara itu, modul telephoto 120mm menggunakan Sony IMX858 1/2.51″.
Apa efeknya ke kualitas gambar
- Sensor 1 inci memberi dynamic range lebih luas dan noise lebih rendah pada kondisi rendah cahaya.
- Variable aperture memungkinkan depth control: buka untuk latar blur, tutup untuk ketajaman produk.
- Tuning Leica dan keseragaman IMX858 pada lensa sekunder meningkatkan konsistensi warna saat berpindah focal length.
- Layar hingga 3000 nits membantu menilai ekspos di luar ruangan.
| Modul | Sensor | Dampak ke foto |
|---|---|---|
| Wide 23mm | Sony LYT-900 (1 inci) | Dynamic range luas, bokeh natural, kendali aperture |
| Tele 120mm | Sony IMX858 (1/2.51″) | Zoom tajam, warna konsisten, bukan sensor 1 inci |
| Ultra-wide / 75mm | IMX858 | Matching warna antar lensa, stabilitas tone |
Kamera Periskop Xiaomi 14 Ultra
Mari lihat spesifikasi inti dan bagaimana lensa tele 120mm bekerja di lapangan.
Spesifikasi kunci menonjol: modul 50MP memakai sensor Sony IMX858 1/2.51″, panjang fokus 120mm, aperture f/2.5, serta OIS dan Dual Pixel PDAF untuk akurasi fokus cepat.
Performa zoom dan fokus
Rentang 5x optik memberikan ketajaman tinggi pada siang hari. Saat didorong ke 10x hybrid, detail masih terjaga untuk subjek yang berada pada jarak menengah.
Fokus minimum 30cm membuka peluang tele-macro tanpa mendekat berbahaya ke subjek sensitif. Untuk video, dukungan 4K60 plus OIS membuat footage stabil dan terasa seperti “float” saat berjalan.
Konsistensi warna antar lensa
Berkat tuning Leica, warna dan kontras dipadankan dengan modul 23mm dan 75mm. Hasilnya, perpindahan antara lens jarang menuntut koreksi warna tambahan.
- Ringkas: sensor IMX858, f/2.5, OIS, Dual Pixel PDAF.
- Zoom: 5x optik, 10x hybrid—baik untuk arsitektur dan landscape jauh.
- Praktis: fokus 30cm memungkinkan detail tele-macro; video 4K60 usable tanpa gimbal.
Perbandingan foto nyata: periskop 5x dan 10x
Uji banding di lapangan menunjukkan perbedaan nyata antara hasil 5x dan 10x pada kondisi siang hari.
Siang hari: ketajaman vs galaxy s24 ultra pada 10x
Pada 10x di kondisi terang, hasil menunjukkan ketajaman tinggi. Dalam beberapa skenario, xiaomi ultra bahkan mengungguli galaxy s24 ultra pada detail jarak jauh.
Catatan: kontras terkadang terasa tinggi di 10x, jadi sedikit koreksi curve membantu menyeimbangkan foto.
Close-up 30cm: reproduksi detail vs 3.2x 75mm 10cm
Periskop 5x yang dapat fokus pada 30cm memberi efek tele‑macro dengan kompresi latar menarik.
Sementara 75mm pada 10cm tetap juara untuk detail extreme. Kedua pendekatan saling melengkapi saat memotret subjek kecil atau detail arsitektur.
Tekstur & warna: Leica Vibrant vs Authentic
Mode Leica Vibrant membuat lanskap dan langit lebih punchy tanpa over‑saturate.
Authentic memberi nuansa moody dan menjaga highlight. Untuk potret, Authentic menjaga tekstur kulit tetap natural.
Peningkatan dibanding generasi lama
Perbaikan fokus dekat terasa jelas dibanding 13 Ultra. Kini kedua telephoto mampu menghadirkan variasi framing yang lebih kreatif dan praktis.
- Ringkas: 10x tajam di siang hari; ideal untuk signage dan arsitektur.
- Praktis: 5x fokus 30cm membuka opsi tele‑macro tanpa mendekat.
- Warna: Vibrant untuk pop, Authentic untuk mood—pilih sesuai gaya.
| Aspek | Periskop 5x (30cm) | Periskop 10x (hybrid) | Catatan |
|---|---|---|---|
| Ketajaman siang | Tinggi pada jarak menengah | Sangat baik; kadang kontras tinggi | 10x unggul untuk detail jauh |
| Close-focus | 30cm: tele-macro usable | 10cm pada 75mm lebih detail | Keduanya saling melengkapi |
| Warna & tone | Natural di Authentic | Punchy di Vibrant | Konsistensi antar-lensa terjaga |
| Perbandingan merk | Siang hari menyaingi samsung galaxy | Dalam beberapa uji, melampaui s24 ultra | Performa bervariasi per skenario |
Kesimpulan singkat: kombinasi 5x dan 10x memberikan fleksibilitas tinggi untuk travel dan street. Untuk pembaca yang mencari review praktis, sistem ini siap menjadi andalan tanpa membawa lensa besar.
Kualitas malam: kekuatan dan limitasi periskop

Ketika cahaya turun, hasil foto tele sering menunjukkan trade‑off antara kecerahan dan ketajaman.
Secara umum, periskop 5x cenderung menjaga highlight lebih ketat. Ini membuat beberapa foto terlihat sedikit underexposed di adegan gelap.
Praktisnya, lampu jalan dengan warna hangat kadang dominan oranye. Perbaikan white balance atau HSL saat edit cepat menyelesaikannya.
- Jika ada cahaya memadai (area kota atau komersial), 5x masih mempertahankan detail arsitektur dan teks.
- Tele 3.2x tampil kuat di low light dibanding pesaing, ideal untuk signage atau detail menengah.
- Untuk subjek bergerak, naikkan shutter dan ISO; OIS membantu tapi tidak selalu cukup.
| Aspek | 5x malam | kamera utama malam |
|---|---|---|
| Eksposur | Memprioritaskan highlight, cenderung lebih gelap | Natural, dynamic range lebar |
| Warna | Hangat terkadang oranye | Netral meski mixed lighting |
| Detail | Tajam bila cahaya cukup | Noise terkontrol |
Tip singkat: hindari 10x di sangat redup; gunakan 5x lalu crop atau dekati subjek. Mode Leica Authentic cocok untuk nuansa klasik; Vibrant untuk suasana kota berwarna.
Perbandingan singkat: xiaomi ultra masih ambil posisi kuat malam hari saat dipadukan dengan kamera utama yang memakai sensor besar. Dalam beberapa skenario, hasil dapat menyaingi s24 ultra dari samsung galaxy.
Video dengan lensa periskop dan sistem kamera 4×50MP
Pengujian video mengungkap bagaimana sistem empat lensa bekerja saat merekam momen nyata. Semua modul belakang merekam 4K60 dan 8K30, sementara sensor utama mendukung 4K120 untuk slow motion tajam di siang hari.
Resolusi, codec, dan pilihan frame rate
4K60 tersedia di semua lens, sehingga transisi antar focal length terasa mulus saat editing. Output 8K30 memberi ruang crop besar tanpa kehilangan detail. Untuk aksi cepat, 4K120 pada sensor utama memberikan slow motion dengan detail tinggi.
Stabilisasi dan feel panning
Stabilisasi aktif bekerja di hampir semua fps (kecuali 4K120). Hasilnya pan lebih halus dan walking‑shake dibaurkan menjadi efek “float”. Ini mengurangi kebutuhan gimbal untuk vlog atau travel montage.
Profil warna dan workflow pascaproduksi
Dolby Vision di 4K24/30 dan opsi LOG hadir untuk grading. Warna antarlens konsisten, sehingga footage multi‑angle cepat disatukan tanpa koreksi besar.
- Sistem video lengkap: continuity 4K60 + 8K30 untuk crop.
- Slow motion: 4K120 tajam di sensor utama untuk daylight.
- Stabilisasi: pan halus dan walking‑shake seperti cinematic float.
- Color: Dolby Vision + LOG memberi rentang tonal dan ruang grading.
- Praktis: periskop 120mm 4K60 stabil untuk jarak jauh berkat OIS.
- Photography Kit: menambah kontrol fisik untuk pengalaman perekaman mirip kamera kompak.
| Aspek | Keunggulan | Catatan |
|---|---|---|
| Resolusi | 4K60 all‑lens, 8K30, 4K120 pada utama | 4K120 tanpa stabilisasi aktif |
| Stabilisasi | Pan halus, walking‑shake teredam | Mengurangi kebutuhan gimbal |
| Color profile | Dolby Vision & LOG | Mudah grading, konsisten antarlens |
Untuk referensi ulasan lebih lengkap tentang hasil foto dan video, lihat juga uji lapangan lengkap. Secara keseluruhan, output video xiaomi ultra konsisten dan layak dipertimbangkan bagi kreator yang butuh satu perangkat untuk foto dan video.
Fitur yang menguatkan pengalaman memotret
Perangkat keras serta opsi Pro pada sistem operasi menghadirkan kontrol yang dibutuhkan fotografer mobile. Kombinasi ini membuat ponsel lebih dari sekadar alat snap cepat; ia mendekatkan hasil ke feel kamera kompak.
Variable aperture untuk depth dan kontrol highlight
Variable aperture stepless f/1.63-f/4.0 tersedia di mode Pro, sedangkan mode Photo menyediakan pilihan f/1.63, f/2.0, f/2.8, dan f/4.0. Membuka aperture lebar membantu low light dan bokeh creamy.
Menutup sampai f/4.0 memperkuat ketajaman tepi pada close-up. Kontrol ini berguna saat Anda butuh konsistensi exposure dan tone antar sesi pemotretan.
Fokus dekat: tele 75mm & periskop 120mm
Lens 75mm mendukung fokus 10cm, sementara periskop 120mm dapat mendekat sampai 30cm. Kombinasi jarak ini memperkaya gaya tele‑macro.
Hasilnya cocok untuk foto produk, flora, atau tekstur arsitektur dengan kompresi perspektif yang menarik.
Photography Kit: ergonomi dan daya tahan
Photography kit resmi menambah grip, tombol rana dua tahap, tuas zoom, tombol rekam, dan dial yang bisa dipetakan. Grip juga menyimpan baterai ±1500 mAh via USB-C untuk memperpanjang sesi foto atau video.
Tombol fisik memudahkan kontrol zoom dan mengurangi jitter saat merekam, sehingga peralihan focal length lebih halus dibanding pinch di layar.
Layar 3000 nits & HyperOS Pro mode
Layar LTPO AMOLED dengan puncak 3000 nits menjaga visibilitas komposisi di bawah sinar matahari langsung. Ini sangat berguna ketika menilai highlight pada profil Leica yang konservatif.
Mode Pro di HyperOS memberi kontrol manual lengkap (ISO, shutter, dan variable aperture di main cam), sehingga Anda bisa menjaga look konsisten antar sesi dan fps saat merekam.
- Ringkas: variable aperture memberi fleksibilitas kreatif.
- Praktis: fokus dekat di 10cm dan 30cm membuka opsi tele‑macro.
- Ergonomi: photography kit menambah grip dan daya ±1500 mAh untuk sesi panjang.
- Kontrol: layar 3000 nits + HyperOS Pro memperkuat presisi pengambilan gambar.
| Fitur | Manfaat | Catatan |
|---|---|---|
| Variable aperture | Bokeh dan kontrol highlight | Stepless di mode Pro; 4 step di mode Photo |
| Fokus dekat 75mm / 120mm | Tele‑macro untuk detail | 10cm (75mm), 30cm (120mm) |
| Photography Kit | Ergonomi, tombol fisik, baterai tambahan | Grip + tombol rana 2‑tahap + ±1500 mAh |
| LTPO AMOLED 3000 nits | Visibilitas di luar ruangan | Membantu menilai highlight pada profil Leica |
Untuk melihat bagaimana aksesori dan fitur ini bekerja di dunia nyata, cek juga penampakan terbaru yang menampilkan penggunaan photography kit dalam skenario lapangan.
Spesifikasi relevan fotografi dan performa
Bagian ini menyusun detail teknis yang paling relevan untuk fotografer dan kreator saat menilai kemampuan perangkat dari segi optik, layar, dan performa.
Sensor & lensa: LYT‑900 1” dan trio IMX858
Kamera utama memakai Sony LYT-900 50MP berukuran 1 inci dengan lensa Leica Summilux dan aperture variabel f/1.63–f/4.0. Kombinasi ini memberi dynamic range luas dan kontrol bokeh yang nyata.
Pelengkapnya ada tiga modul 50MP Sony IMX858: ultrawide 12mm f/1.8 (AF), 75mm f/1.8 dengan fokus 10cm, dan telephoto 120mm f/2.5 dengan fokus 30cm. Konfigurasi ini menjaga konsistensi warna dari 12mm hingga 120mm.
Chipset & termal: Snapdragon dan Iceloop
Snapdragon 8 Gen 3 menangani pemrosesan foto dan rendering video dengan cepat. Sistem Dual-Channel Iceloop cooling 4000mm² membantu menjaga performa stabil saat rekaman panjang atau burst shooting.
Layar WQHD+ LTPO 6,73 inci dengan refresh adaptif 1–120Hz dan puncak 3000 nits memudahkan penilaian eksposur di luar ruangan. Semua modul belakang mendukung 4K60, sementara kamera utama menambah opsi 4K120 dan 8K30 dengan Dolby Vision dan LOG untuk grading profesional.
| Aspek | Spesifikasi | Manfaat |
|---|---|---|
| Sensor utama | Sony LYT-900 1″ 50MP | Dynamic range lebih luas, low‑light lebih baik |
| Modul sekunder | 3× Sony IMX858 50MP | Konsistensi warna antar focal length |
| SoC & termal | Snapdragon 8 Gen 3 + Iceloop 4000mm² | Performa stabil untuk video dan editing |
| Layar | WQHD+ LTPO, 1–120Hz, 3000 nits | Visibilitas on‑location dan akurasi warna |
Ringkasan: spesifikasi ini menyatukan sensor top‑tier, optik Leica, dan performa tinggi sehingga perangkat bisa menjadi alternatif kuat bagi yang butuh solusi foto‑video all‑in‑one. Untuk pembahasan lebih teknis soal sistem modul pada ponsel, lihat juga bedah sistem kamera smartphone.
Harga dan ketersediaan: konteks pasar global vs Indonesia

Harga di Eropa menempatkan perangkat ini di segmen premium, setara flagship lain di pasaran.
Di pasar global, banderol resmi di Eropa tercatat sekitar €1499. Di Tiongkok, varian awal muncul lebih murah, berkisar 3.999–4.999 Yuan untuk beberapa konfigurasi.
Belum ada konfirmasi rilis resmi di Indonesia. Jika masuk resmi, perhitungan akhir hampir pasti naik karena bea, pajak, dan biaya impor. Untuk calon pembeli lokal, ini penting dipertimbangkan saat mengestimasi harga.
Pertimbangkan juga spesifikasi seperti baterai 5000 mAh, fast charge 90W/80W, dan layar puncak 3000 nits yang menambah nilai guna untuk kreator. Fitur telephoto ganda dan kontrol manual menargetkan pengguna foto/video serius.
- Bandingkan harga xiaomi di toko resmi vs impor.
- Periksa layanan purna jual, garansi lokal, dan ketersediaan Photography Kit.
- Jika prioritas adalah sistem kamera menyeluruh, banderol premium bisa terbayar untuk kebutuhan profesional.
| Region | Perkiraan harga | Catatan |
|---|---|---|
| Eropa | ~€1499 | Setara flagship papan atas |
| Tiongkok | 3.999–4.999 Yuan | Lebih murah; tidak langsung berlaku di RI |
| Indonesia | Belum resmi | Perkirakan lebih tinggi karena pajak & impor |
Kesimpulan
Review singkat: perangkat ini memadukan sensor 1 inci dan variable aperture dengan trio IMX858 untuk hasil yang konsisten dari 12mm sampai 120mm.
Periskop 120mm unggul di siang hari dengan 5x optik yang tajam dan 10x hybrid yang usable, plus fokus 30cm untuk tele‑macro yang jarang ditemui pada ponsel lain.
Untuk video, dukungan 4K60 di semua lensa, 8K30, dan 4K120 pada sensor utama plus stabilisasi membuatnya cocok bagi kreator yang butuh fps tinggi dan footage stabil.
Fitur seperti Photography Kit dan layar 3000 nits memperkuat pengalaman on‑location. Pertimbangkan juga harga premium terhadap kebutuhan workflow kamu.
Jika ingin baca ulasan lebih lengkap tentang spesifikasi dan hasil foto, cek ulasan lengkap kamera Xiaomi 14 Ultra untuk detail lapangan.
➡️ Baca Juga: Variasi Rutinitas Latihan Kardio dan Kekuatan Tubuh: Panduan Lengkap Agar Tidak Mudah Bosan
➡️ Baca Juga: Jangan Disepelekan! 3 Kebiasaan Isi Daya yang Bikin Health Baterai Android Cepat Anjlok



